 |
| Tersangka pencurian di siang bolong/beritabanjarmasin.com |
Pelaku ini pura-pura menjadi anggota BPK Asmia Simpang Anen dan meminta sumbangan dari kampung-kampung. Begitu melihat korban lengah, pelaku menyikat barang berharga milik korban. Ia mencuri HP milik Abdul Sari Fathul (28) warga Jalan Lambung Mangkurat RT 33 Kelurahan Pemurus Baru Kecamatan Banjarmasin Selatan. Akibat perbuatannya itu, peminta sumbangan berkedok anggota BPK itu harus meringkuk di tahanan Mapolresta Banjarmasin.
Informasi yang dihimpun BeritaBanjarmasin.com menyebutkan, sekitar pukul 11.00 WITA, Korban menjemur cucian di belakang rumahnya, saat itu kondisi rumah sedang sepi, sementara pintu depan terbuka lebar. “Setelah saya selesai menjemur cucian, saya masuk lagi ke dalam rumah dan bermaksud mengambil HP di ruang tamu,” tutur korban.
Melihat HP yang dicharger di samping televisi tidak ada, selanjutnya korban mencari di segala penjuru rumah, namun tetap tidak ketemu. Kemudian korban bertanya kepada Yanto, tetangganya. Dari Yanto inilah didapat penjelasan jika dirinya melihat anggota BPK meminta sumbangan masuk ke rumah korban. “Saat itulah saya curiga, bahwa HP saya hilang karena dicuri orang,” ucapnya.
Selanjutnya korban bersama Yanto mencari petugas BPK gadungan tersebut dan ketemu tak jauh dari rumah korban. “Saat kita tanyakan, pelaku mengelak sudah mengambil HP saya. Bahkan saat digeledah ditubuhnya kita tidak menemukan HP tersebut,” ujar Husni.
Saat ditangkap, awalnya pelaku sempat berkelit, namun setelah didesak warga, akhirnya mengakui perbuatannya. Ia juga mengatakan bahwa HP tersebut telah dibuangnya ke got akibat panik diteriaki maling. Warga yang kesal memukuli pelaku hingga babak belur sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian. Saat ini pelaku masih meringkuk di tahanan Mapolresta Banjarmasin. (edoz/sip)
Posting Komentar